Metrotvnews.com, Jakarta: Bambang Pamungkas
(BP) bakal diberi sanksi tegas oleh Persija Jakarta. Pasalnya, BP secara
mengejutkan memutuskan menerima panggilan PSSI kubu Djohar Arifin untuk
memperkuat timnas Indonesia melawan Valencia.
"Dari awal kami sudah berkomunikasi dengan dia dan jelas keputusan manajemen tidak mengizinkan dan melarang dia bermain. Jadi, dengan status dia main di timnas, dia akan dikenai sanksi," ujar Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Ahad (5/8).
Selain Bambang Pamungkas, kata Ferry, ada sejumlah pemain lain yang mendapat panggilan PSSI untuk membela timnas, yakni Andritany Ardhiyasa, Ramdhani Lestaluhu, Rudi Setiawan, dan Hasyim Kipuw. Namun, mereka tak memenuhi panggilan tersebut.
Sementara Bambang sendiri yang selama ini menjadi ikon Persija sebagai klub di Liga Super Indonesia, justru memenuhi pemanggilan ke Timnas yang dilakukan pengurus PSSI Djohar Arifin.
Padahal dalam kaitan kekisruhan organisasi, PSSI tidak dibenarkan melakukan pengelolaan Timnas sejak AFC membentuk Joint Committee (JC) dan seluruh urusan organisasi menjadi kewenangan JC, termasuk pembentukan Timnas menjelang kongres digelar sesuai dengan perintah AFC.
Meski demikian, Ferry menegaskan Persija tidak terpengaruh atas keputusan Bambang untuk membela Timnas. Sebab, sikap Bambang tidak akan menimbulkan aksi aneh serupa di kalangan teman-temannya yang lain.
Ferry juga mempersilakan Bambang untuk hengkang dari Persija jika memang masih ada klub lain yang berminat dan mempersilakan klub yang tertarik untuk memakai jasa Bambang pada kompetisi musim depan.
Mengenai bentuk sanksi, Ferry belum enggan membocorkan sanksi apa yang akan dijatuhkan. Dalam masalah itu, kata dia, manajemen Persija tidak akan menganggap enteng tindakan itu meski Bambang pemain senior.
"Dari awal kami sudah berkomunikasi dengan dia dan jelas keputusan manajemen tidak mengizinkan dan melarang dia bermain. Jadi, dengan status dia main di timnas, dia akan dikenai sanksi," ujar Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Ahad (5/8).
Selain Bambang Pamungkas, kata Ferry, ada sejumlah pemain lain yang mendapat panggilan PSSI untuk membela timnas, yakni Andritany Ardhiyasa, Ramdhani Lestaluhu, Rudi Setiawan, dan Hasyim Kipuw. Namun, mereka tak memenuhi panggilan tersebut.
Sementara Bambang sendiri yang selama ini menjadi ikon Persija sebagai klub di Liga Super Indonesia, justru memenuhi pemanggilan ke Timnas yang dilakukan pengurus PSSI Djohar Arifin.
Padahal dalam kaitan kekisruhan organisasi, PSSI tidak dibenarkan melakukan pengelolaan Timnas sejak AFC membentuk Joint Committee (JC) dan seluruh urusan organisasi menjadi kewenangan JC, termasuk pembentukan Timnas menjelang kongres digelar sesuai dengan perintah AFC.
Meski demikian, Ferry menegaskan Persija tidak terpengaruh atas keputusan Bambang untuk membela Timnas. Sebab, sikap Bambang tidak akan menimbulkan aksi aneh serupa di kalangan teman-temannya yang lain.
Ferry juga mempersilakan Bambang untuk hengkang dari Persija jika memang masih ada klub lain yang berminat dan mempersilakan klub yang tertarik untuk memakai jasa Bambang pada kompetisi musim depan.
Mengenai bentuk sanksi, Ferry belum enggan membocorkan sanksi apa yang akan dijatuhkan. Dalam masalah itu, kata dia, manajemen Persija tidak akan menganggap enteng tindakan itu meski Bambang pemain senior.
"Mengenai sanksi, manajemen akan melakukan rapat dan evaluasi terkait
hal ini. Jadi, belum bisa ditentukan. Akan tetapi, jika ada klub yang
berminat kepada Bambang, silakan saja mengambilnya," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar