Metrotvnews.com, Semarang: Pertarungan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John untuk mempertahankan gelar juara ke-17 kali itu diundur dari jadwal semula. Manager Project dari Mahkota Promotion Wahju Prasetyo, Kamis (9/8), mengatakan, pengunduran jadwal tersebut juga berlaku untuk pertarungan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan karena mereka berdua satu paket.
Menurut dia, pengunduran jadwal pertarungan karena masih melakukan negosiasi soal tempat pertarungan. "Kalau soal sponsor memang sudah ada, tetapi belum ada teken kontrak dengan promotor," kata Prasetyo.
Pertarungan kedua petinju Chris John dengan Daud Yordan semula direncanakan pada 29 September 2012 di Singapura. "Mungkin diundur hingga akhir November atau Desember 2012," katanya.
Soal lawan Chris John, Prasetyo juga belum memastikan. "Soal lawan Chris Jon masih bisa berubah-ubah, bahkan dalam tiga hari mendatang bisa saja nama petinju lawan Chris John bisa berubah," katanya. Semula, disebut-sebut Chonlatarm Piriyapinyo Thailand jadi lawan Chris John. Petinju ini memiliki rekor bertarung 44 kali menang, 27 di antaranya KO.
Chris John sudah kembali ke Indonesia. Sejak 10 Juli 2012 menjalani latihan di Sasana Herry's Gym Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian sekaligus juga manajernya. "Sekarang saya pulang ke Indonesia sekitar satu hingga dua minggu, kemudian saya kembali ke sana langsung menjalani latihan dengan 'sparring partner'," kata Chris John.
Chris John tidak mengetahui apakah pertarungan dirinya diundur atau tidak. "Saya tidak tahu karena yang penting bagi saya adalah tetap berlatih kemudian bertarung. Kita tetap dengan rencana semula, jadi tidak tahu apakah mundur atau tidak," katanya.
Apabila jadi pada akhir November atau Desember mendatang, itu merupakan pertarungan ke-17 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, September 2003.
sumber:http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/08/09/101567/Pertarungan-Chris-John-Diundur/4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar