
Enam medali emas di antaranya didapat dari seni kerapian gerak di nomor tunggal putra, tunggal putri, double putra, double putri, tim putra, serta tim putri. Sementara empat medali emas lainnya datang dari nomor tarung, yakni dari pesilat Pranoto, Dian Kristanto, Sapto Purnomo, dan Rosmayani.
Tempat kedua diduduki oleh kontingen Vietnam dengan 8 emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Kontingen Malaysia berada di peringkat ketiga dengan 4 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Kejuaraan ini diikuti oleh 30 negara di seluruh dunia dengan total lebih kurang 425 pesilat yang ambil bagian.
Dengan sukses ini, target yang semula digaungkan PB IPSI tercapai sudah. “Kami bangga, tapi saya pribadi belum puas karena masih ada kekurangan dari para pesilat di nomor tarung,” ujar Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.
Sumber: http://indonesiaproud.wordpress.com/2010/12/17/indonesia-juara-umum-kejuaraan-dunia-pencak-silat-ke-14-di-jakarta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar